Wajah-Wajah Polos - Jumat, 8 Januari 2016
12.45
Sudah mempersiapkan mental harus bangun saat sholat subuh dan
membantu Ibu, sudah terpatri dalam hati kesungguha itu, hihihi. Namun, Ibu
selalu menolak di bantu. Jadilah aku mencoba-coba sendiri, bahkan memotong
tempe untuk gorengan pun masih gagal karena terlalu tebal, hahaha
Oya, air di desa ini sangat segar. Byuuuuuurrrr.... mandi
adalah saat-saat terbahagia. Mungkin airnya bisa buat orang awet muda, wkwkwk
*ngarep*
Ini adalah hari pertama ke sekolah. Walaaaaaa, aku dan
pengajar lainnya merasakan kegugupan tetapi semangat juga mengiringi semua itu.
Kami berangkat bersama-sama dari basecamp
panitia setelah briefing. Warganya ramah-ramah, aku senang senyumku
terbalas, dan sapaan ku juga tak putus di aku.
Kami disambut anak-anak dengan pakaian pramuka yang seperti freeze sebentar saat kami tiba. Bapak
kepala sekolah dan para guru menyambut dengan sigap. Sekolah ini ramah, itulah
kesan pertama sampai disini.
Aku mendapat kesempatan mengajar kelas satu. Percayalah,
mereka sangat lucu.
Tatapan mata polos itu
membawaku mengalir ke sebuah kenangan lama...
Saat Ibu siapkan tas
sekolah
Saat Ayah antarkan aku ke
sekolah
Bertemu teman-teman dan
guru
Belajar rasanya bermain
Bermain rasanya super
bahagia
Sebentar saja bisa akrab dengan wajah-wajah itu. Wali kelasnya
juga baik, namanya Bu Nela, yang ulang tahunnya beda tiga hari denganku. Aku
takjub sata sesi observasi kelas. Bu Nela bisa memancing perhatian anak-anak
dan membuat mereka begitu semangat belajar. Aku akan belajar banyak dengan
beliau yang sebenarnya adalah pegawai administrasi sekolah tetapi menjadi guru
karena sekolah ini kekurangan guru. Luar biasa bukan!
Hari ditutup hujan dan santap malam bersama keluarga Bu Siti.
Tidak lupa aku sembahyang Siwaratri, bersyukur atas segala anugerah-Nya. Aku
lega dengan segala pengalaman berharga ini.
Malam ini ditutup juga
dengan kataku pada hatiku bahwa...
Hari-hari yang akan aku lewati
bersama anak-anak nantinya harus menjadi hari yang menyenangkan, hari
menenangkan, serta hari yang membuat mereka punya harapan dan masa depan.
Sepertinya aku terhipnotis
dengan wajah polos itu...
0 comment
I'm so glad to receive your words :)